Benn dan Gaus’s memperhitungkan konsep
liberalism mengenai publik dan private telah menilustrasikan dengan baik
beberapa masalah pokok dalam teori liberal. Mereka menerima bahwa private dan
publik adalah kategori pokok dalam dari liberalism, tetapi mereka tidak menjelaskan
kenapa dua istilah ini rumit atau mengapa lapisan ‘private’ kontras dan
berlawanan terhadap ‘publik’ daripada terhadap ‘dunia politik’. Penilaian
liberalism oleh Benn dan Gaus juga mengilustrasikan keabstraknya, karaktek
secara historis dan, apa yang dibenarkan dan dihilangkan, menyediakan contoh
yang bagus dari diskusi secara teori yang dikritik secara tajam oleh para
feminis.
Istilah ‘ideologi’ sesuai
untuk digunakan disini karena adanya ambigu dalam konsep liberal mengenai
privte dan publik yang kabur dan menajubkan membantu untuk mendasari hal
tersebut. Para feminis berargumen bahwa liberalism tersusun oleh patriarkal
seperti halnya hubungan kelas, dan bahwa itu dikotomi antara private dengan publik
yang mengaburkan subjektivitas antara perempuan dengan laki-laki di dalam
sesuatu yang universal, paham persamaan, dan kepentingan pribadi. Benn dan Gaus
menasumsikan bahwa realita kehidupan sosial kita adalah lebih atau kurang cukup
menangkap konsep liberalsm. Mereka tidak mengenali bahwa liberalism adalah
liberalism patriakal dan itu adalah pemisahan dan pembedaan antara perempuan
dengan laki-laki, mereka hanya mengamsumsikan sebagai individualism dalam
konsep liberal.
Salah satu alasan mengapa
hasil ini tidak di perhatikan adalah bahwa pemisahan antara private dan publik
telah ada dalam teori liberal seperti jika ini diterapkan pada semua individu
dengan jalan yang sama. Ini sering di klaim - oleh para anti-feminis masa kini,
tetapi oleh para ferminis abab 19, kebanyakan menerima doktrin ‘lapisan
pemisah’- bahwa dua lapisan tersebut adalah terpisah, tetapi sama-sama penting
dan berharga. Cara dimana perempuan dan laki-laki dibedakan terletak pada
kehidupan individu dan dunia publik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar